Ini Dia Fakta Tentang Penyebab Terjadinya Kecelakaan Pesawat Jeju Air Di Korea Selatan
![]() |
Sumber : Detik. com |
![]() |
Sumber : Detik. com |
Pesawat Jeju Air mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Muan pada Minggu (29/12/2024). Kecelakaan terjadi setelah ada peringatan gangguan burung atau bird strike dari menara kontrol. Pesawat itu kemudian mengeluarkan panggilan darurat dan mendarat darurat tanpa roda sebelum menabrak pembatas dan terbakar.
Otoritas Korea Selatan (Korsel) melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan pesawat Jeju Air yang menurunkan 179 orang.
Penyelidik telah menunjuk kemungkinan penyebab dari insiden fatal tersebut, termasuk serangan burung, kerusakan roda pendaratan, dan penghalang beton di landasan pacu.
Salah satu kotak hitam yang berisi flight data recorder (FDR) atau rekaman data penerbangan dilaporkan rusak. Korsel sedang mencari cara untuk mengambil data dari dalam pesawat FDR itu. Penyelidik Korsel dan Amerika Serikat (AS), termasuk dari Boeing, telah menyisir lokasi kecelakaan di Muan sejak peristiwa itu terjadi. Black box dari Jeju Air yang mengalami kerusakan pada FDR bakal dikirim ke AS. Kementerian Transportasi Korea Selatan menyebut jatuhnya Jeju Air merupakan kecelakaan udara paling mematikan dan terburuk di Korea Selatan. Pasalnya, kejadian ini melibatkan maskapai penerbangan Korea Selatan dalam hampir tiga dekade.
Atas kecelakaan besar ini Pemerintah Korea Selatan telah mengumumkan tujuh hari berkabung nasional.
Penjabat Presiden Choi Sang-mok juga telah memerintahkan penyelidikan menyeluruh atas kecelakaan tersebut dan pemeriksaan darurat terhadap seluruh sistem keselamatan penerbangan negara tersebut. Ratusan kerabat korban kecelakaan pesawat Jeju Air marah karena belum dapat melihat jenazah kerabat mereka yang tewas akibat insiden tersebut. Penjabat Presiden Korea Selatan lantas memerintahkan para penyelidik untuk segera mengungkapkan hasil identifikasi mereka kepada keluarga yang ditinggalkan. Kecelakaan ini lantas menimbulkan banyak pertanyaan mengenai dampaknya terhadap pasar asuransi penerbangan global.
Meski demikian, sejumlah praktisi dan pengamat menilai jika insiden ini tidak akan memberikan dampak signifikan terhadap premi asuransi yang dibayarkan oleh maskapai. Kecelakaan Jeju Air ini membuat banyak masyarakat mulai hilang kepercayaan terhadap maskapai murah. Berita ini diungkapkan media Korsel, Yonhap dan Korea JoongAng.
Komentar
Posting Komentar